02 - Perbedaan Nabi dan Rasul
Last updated
Was this helpful?
Last updated
Was this helpful?
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
Dalil-dalil menunjukkan adanya perbedaan antara Nabi dan Rasul.
Allah ﷻ berfirman:
Ayat diatas menunjukkan bahwa Rasul berbeda dengan Nabi.
Ada ulama yang mengatakan bahwa Rasul diberi wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan, sedangkan Nabi diberi wahyu tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan namun ini adalah pendapat yang lemah karena ternyata dalil menunjukkan bahwa Nabi juga diutus dan diperintah menyampaikan wahyu sebagaimana dalam firman Allah ﷻ
Demikian pula didalam hadits Rasulullah ﷺ bersabda
HR Al Bukhâri dan Muslim
عُرِضَتْ عَلَيَّ الْأُمَمُ فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ وَمَعَهُ الرُّهَيْطُ وَالنَّبِيَّ وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالرَّجُلَانِ وَالنَّبِيَّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ
“Ditampakan kepadaku umat-umat, maka aku melihat seorang Nabi bersama beberapa orang dan aku melihat seorang Nabi bersama satu dan dua orang dan seorang Nabi dan tidak seorang pun yang bersama beliau”
Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi juga diperintahkan untuk berdakwah dan menyampaikan risalah.
Dari sekian banyak pendapat tentang perbedaan antara Nabi dengan Rasul pendapat yang lebih dekat insyaa Allah adalah pendapat yang mengatakan bahwa Nabi adalah Orang yang Allah berikan wahyu diperintahkan untuk menyampaikan syariat sebelumnya dan diutus kepada kaum yang sudah mengetahui syariat tersebut.
Dan ini pendapat yang dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan Syaikh Muhammad Al Amin As-Sinqity semoga Allah merahmati keduanya.
Diantara dalilnya adalah firman Allah
Di dalam ayat ini nabi-nabi Bani Israil mereka menyampaikan syariat Nabi Musa yang ada didalam Taurat, adapun pengertian Rasul secara syariat mereka adalah orang yang Allah beri Wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan syariat yang baru dan diutus kepada kaum yang menyelisihi perintah Allah.